Monday, December 15, 2014

Cara perpanjangan STNK di SAMSAT Sleman

Hari Selasa (9 Des 2014) lalu saya memperpanjang STNK motor saya di Samsat Sleman. Kebetulan motor saya juga perlu ganti plat nomor, krn sudah 5 thn digunakan, ya jadinya perpanjangan STNK 5 tahunan. Saya berangkat sekitar pukul 9 pagi dari rumah menuju SAMSAT Sleman yg letaknya di Jln Magelang. Kalo anda berangkat dari Jombor, terus ke utara, letaknya di kiri jalan sebelum Polres Sleman. Berikut tampak depan dari bangunan SAMSAT Sleman.


Untuk perpanjangan STNK motor 5 tahunan, yg perlu anda lakukan adalah begitu anda memasuki pintu gerbang Samsat Sleman, cari tempat fotokopian disana dgn menyiapkan KTP, STNK, dan BPKB asli kendaraan anda, bilang ke masnya fotokopi untuk perpanjangan STNK 5 tahunan, masnya bakalan tau apa yg musti dilakukan :), cukup bayar 2 RIBU saja, berkas asli dan fotopi tdi sudah ditatain rapi oleh masnya yg memfotokopi.  Setelah itu langsung aja menuju ke barat (lurus saja dri pintu gerbang) untuk melakukan "TES FISIK" kendaraan anda. Sebagian orang menyebut tes fisik ini dgn "nggesek" (biasanya yg nyebut ini orang yg sudah tua he..he...). Ini foto lokasi dri tes fisik motor dan mobil



Untuk tes fisik, anda perlu mencari bapak2 yg memakai seragam (warna biru tua) dan membawa banyak berkas. Bilang aja : "Pak, mau tes fisik". Anda mungkin perlu antri sebentar untuk tes fisik ini. Lalu si Bapak akan meminta berkas yg anda fotokopi tadi, menggesek nomer rangka motor/mobil anda untuk memastikan bahwa motor/mobil itu yg benar-benar mau diperpanjang STNK/di ganti plat nomernya. Anda cukup membayar 15 RIBU rupiah kepada bapaknya langsung. Si bapak bakalan melampiri berkas yg anda serahkan tadi dgn hasil pemeriksaan tes fisik yg dilakukannya.

Setelah cek fisik selesai, jangan lupa untuk memvalidasi hasilnya ke LOKET II yg letaknya di sebelah timur cek fisik tersebut. Ni fotonya biar ga bingung. Kebetulan waktu saya ambil gambarnya dah tutup ni loket.


Untuk validasi ini, ga ada aktifitas bayar membayar alias gratiss... Di Loket II ini, anda cukup menyerahkan berkas tadi dan petugas (berseragam polisi) akan menstempel dan mengembalikan lagi ke anda. Cepat sekali prosesnya, kalo tidak antri...

Setelah validasi selesai, langsung aja masuk ke bangungan utama gedung  yg menghadap ke timur, biasanya banyak sekali orang ngantri disana. Silahkan anda ngatri untuk ngambil formulir di LOKET IC dgn menyerahkan berkas yg anda bawa tadi dan menunggu nama anda dipanggil. Ketika nama anda dipanggil, anda akan diberikan formulir dan diharuskan membayar sejumlah uang yg besarnya bervariasi ada yg 50 RIBU, 80 RIBU bahkan 150 RIBU. Yg saya bayar adalah sejumlah 80 RIBU untuk motor saya (Jupiter MX thn 2010). Saya tidak tau peruntukan biaya yg 80 RIBU ini apakah untuk pengganti formulir, untuk beli plat, ato yg lainnya, kurang begitu jelas, krn memang tidak tercantum di kwitansi pajaknya, juga tidak ada kwitansi tersendiri untuk transaksi ini. Mungkin ada yg tau? hehehh...
Masuklah ke gedung utama yg ada petunjuknya seperti ini...


Anyway, setelah urusan pengambilan formulir selesai, anda cukup isi formulirmya, ga usah lengkap2, cukup berdasarkan data2 yg ada di STNK anda. Setelah diisi, formulir tersebut silahkan anda masukkan ke loket IIIC beserta berkas yg anda bawa tadi. Petugas akan menerima formulir dan mengecek berkas anda, lalu akan mengembalikan KTP dan BPKB asli anda serta diberikan kertas putih tanda terima untuk nanti anda mengambil STNK baru anda. Disini tidak ada aktifitas bayar membayar. Setelah proses ini selesai, anda langsung aja menuju loket IVA/B/C.

Di Loket IV ini anda cukup menyerahkan kertas putih tanda terima dri loket IIIC tadi, untuk kemudian menunggu nama anda dipanggil. Ketika nama anda dipanggil, anda selanjutnya akan diminta membayar pajak kendaraan anda sesuai dgn aturan yg telah ditetapkan, dan besarnya pajak ini akan tertulis di STNK baru anda. Setelah anda membayar, kertas putih tanda terima tadi akan distempel lunas dan dikembalikan ke anda. Selanjutnya anda menuju ke loket VB untuk mengambil STNK baru anda. Ini gambar loket IV dan loket V nya, kalo anda melihat gambar ini di gedung utama, berarti anda tidak salah masuk gedung he...he...



Di Loket VB ini yg biasanya antrinya lama. Anda disarankan untuk membaca koran/berita di HP ato mendengarkan musik untuk "membunuh waktu" sembari menunggu nama anda dipanggil hehe...Setelah nama anda dipanggil, anda cukup menyerahkan kertas putih tanda terima tadi ke loket ini dan menerima STNK baru anda sebagai gantinya. Urusan selesai!

Notes:
1. Total waktu yg saya butuhkan sekitar 2 jam untuk mengurus perpanjangan STNK 5 tahunan ini. Ngantri paling lama adalah di loker VB.
2. Plat nomer yg baru bisa diambil kurang lebih satu setengah bulan setelah anda mengurus perpanjangan STNK nya
3. STNK baru yg anda terima masih "telanjang" alias tidak ada cover plastiknya, kalo anda mau beli, cover plastik banyak dijual jg disana, per biji cukup 1000 rupiah saja

Semoga info ini membawa manfaat buat anda...


Saturday, December 13, 2014

Wediombo, pantai nan cantik yg tersembunyi

Sekitar dua ato tiga bulan yg lalu, saya kebetulan ada urusan ke Kabupaten Gunung Kidul tepatnya ke kecamatan Girisubo. Girisubo adalah kecamatan yg paling tenggara dari Gunung Kidul berbatasan langsung dgn kota Wonogiri, Jawa Tengah. Terus terang saya tidak terlalu paham dgn Kabupaten Gunungkidul bagian tenggara, tapi kalo Gunung Kidul bagian Barat/Utara saya sedikit banyak tahu karena dulu pernah KKN di kecamatan Ngawen yg berbatasan langsung dgn Klaten/Sukoharjo, Jawa Tengah. Informasi bagi yg belum tau, Gunung Kidul ini adalah kabupaten di DIY yg terletak di sebelah tenggara. Akses jalan menuju kesana tidak mudah karena lokasinya yg berbukit-bukit, jadi jalannya naik turun, belok kanan kiri, tanjakan dan tikungan tajam selalu menanti. Setelah nanjak anda bingung mo nikung kemana adalah sesuatu yg wajar ketika anda bepergian ke Gunung Kidul. Mungkin karena itulah namanya disebut Gunung Kidul, lokasinya berbukit/gunung dan letaknya di Kidul (bhs Jawa, yg artinya : Selatan). Sebagian orang menyebut kabupaten ini : South Mountain, mungkin untuk gaya-gayaan, inggris-inggrisan ato lebih tepatnya lagi lucu-lucuan. Tapi ga usah bingung, ketika anda ke Jogja, ada orang bilang kabupaten South Mountain itu artinya Gunung Kidul :)

Kembali ke pantai Wediombo (sesuai judulnya), sebetulnya tujuan saya bukan ke pantai ini awalnya, tapi ke kecamatan Girisubo, Gunung Kidul. Tapi karena saya tidak tau jalan ke arah Girisubo ini, makanya selama perjalanan saya selalu melihat papan penunjuk jalan. Nah dari papan penunjuk jalan itulah, saya mendapat informasi tentang Pantai Wediombo juga, yg ternyata tidak terlalu jauh dari kecamatan Girisubo. Saya yg kebetulan bersama seorang temen saya waktu itu, memutuskan sekalian saja mampir, main ke pantai, toh kita sudah menempuh perjalanan yg jauh (+/-75 km) dari Jogja ke Girisubo. Akses jalan dari kecamatan Girisubo ke pantai Wediombo, cukup bagus, tapi ya itu tadi naik turun, belok kanan kiri, tikungan dan tanjakan tajam silih berganti. Bagi yg mau naik kendaraan kesana, baik motor ato mobil dari Jogja, tolong disiapin betul itu kondisi motor ato mobilnya. Cek remnya normal ga, koplingnya bagaimana, bannya dah mulai aus belum, olinya masih baru ato dah minta ganti. Dan yg perlu diperhatikan juga, anda jangan sampai kehabisan bensin di daerah sini, karena tipikal jalan yg kelak-kelok dan naik turun seperti ini akan cepat menguras bensin anda. Kenapa saya menyoroti agar jangan sampe kehabisan bensin? Karena sisi indah dari perjalanan ini adalah : pemandangan alam sekitar yg mengesankan. Selama perjalanan, anda akan dibuai dgn pemandangan alam yg sangat indah, ada bukit, ada lembah, ada sawah membentang luas. Anda melewati jalan dimana sisi kanan anda adalah bukit, sementara sisi kiri anda adalah lembah. Selama perjalanan saya agak ngeri-ngeri sedap juga membayangkan bagaimana seandainya ada angin besar trus ada batu sebesar genggaman tangan meluncur dari bukit yg tinggi ke arah kami. Selama perjalanan juga kami kadang merasa ciut nyali, serasa berada "in the middle of nowhere", karena jalan kita berada disuatu lembah, sementara arah depan dan belakang kita adalah bukit. Kalo sudah sampai didaerah yg seperti ini, jangan harap anda menemukan rumah penduduk dekat situ. Makanya saya mengingatkan jangan sampai anda kehabisan bensin!

Setelah melalui perjalanan yg menantang tadi, sampailah kami ke pantai Wediombo ini. Lokasi pantai masih jauh dari tempat parkirnya. Karena posisi pantai yg menurun curam, kita tidak bisa memarkir motor/mobil deket pantai. Informasi jg buat keluarga yg membawa orang tua ato anak-anak, perlu ekstra hati-hati ketika berjalan dari tempat parkir ke pantai karena curamnya jalan. Dulu waktu saya kesana, pada kondisi jalan yg curam ini sedang dibangun tangga bertingkat beserta pegangannya, kalo sekarang mungkin sudah selesai pembangunannya jadi lebih nyaman akses ke pantainya. Jalan dari lokasi parkir ke pantai adalah seperti anda menuruni sebuah bukit dan disambut dgn pantai dibagian bawahnya. Indah sekali!
Berikut adalah beberapa gambar yg sempat saya ambil sewaktu di pantai Wediombo sebelum akhirnya baterai HP saya habis.
Di pantai ini boleh dibilang masih jarang dikunjungi orang, bisa jadi karena lokasinya yg jauh dan medannnya yg sulit, ato bisa jg pemerintah setempat kurang begitu mempromosikan pantai nan indah ini. Anda bisa melihat bukit yg mengelilingi pantai, bentuk batu karang yg aneh2, pasir putih yg menghampar luas, dan ombak yg berkejaran dan berdeburan di tepi pantai. Beberapa batu karang ada yg bentuknya sangat aneh, mungkin dah mulai terbentuk beratus-ratus ato beribu-ribu tahun yg lalu oleh peristiwa alam yg dahsyat ato mungkin oleh alien/makhluk angkasa luar? Ah makin ngelantur saja imajinasi saya.
Saya tidak akan berpanjang lebar lagi menjelaskan keindahan pantainya, cukup liat saja beberapa gambar yg saya sertakan dibawah, karena memang sebuah gambar bisa menjelaskan beribu kata-kata.
Akhirnya, lamanya perjalanan dan medan yg sulit tidak akan membuat kita rugi ketika melihat pantai yg satu ini...
Enjoy it!














Friday, December 12, 2014

Liburan ke Kids Fun Jogja

Rabu kemaren (10 Dec 2014) kami sekeluarga secara dadakan berlibur ke Kids Fun Jogja yg letaknya di Jln Wonosari Km 10 Jogjakarta. Saya sebut dadakan karena sebetulnya kami belum berencana untuk maen kesini, tapi karena tempat yg kami kunjungi saat itu tutup, jadilah kita menghabiskan waktu dgn maen kesini. Karena dadakan pula, kami saat itu yg berencana lewat ringroad timur trus ke Jln Wonosari, ternyata kebablasan sampai ke arah Kalasan. Terpaksa kami lewat jalan alternatif ke arah Wonosari/Piyungan yaitu pertigaan sebelum Candi Prambanan belok ke kanan (kalo dri Jogja), menuju ke arah Candi Ratu Boko. Lewat jalan alternatif ini kita hanya perlu lurus terus sampe ke jalan Wonosari trus belok ke kanan (arah ke Jogja). Kids Fun terletak 3 km dri pertigaan lampu merah yg ada di Jln Wonosari itu. Jalan ini sebetulnya memutar jauh kalo dri Jogja, ya ini karena yg serba dadakan tadi. Kalo dari Jogja sebetulnya kita bisa lewat Ring Road Timur trus lewat Jln Wonosari sampe km10 dan ketemulah Kids Fun ini. Tidak sulit karena disepanjang Jln Wonosari sudah banyak penanda lokasi Kids Fun sampe 3 km sebelumnya. Lokasi Kids Fun terletak di kanan jalan kalo kita dateng dari Jogja ke arah Wonosari.



Sampe di Kids Fun kami berempat (saya, istri, anak umur 4 thn dan 1,5 thn) masuk ke bagian ticketing untuk membeli tiket. Jam waktu itu menunjukan pukul 16.15 WIB. Saya tanya ke mbak yg jaga loket ternyata tutupnya pukul 18.00 WIB. Karena sudah terlanjur sampe kesini, akhirnya kami memutuskan untuk masuk saja ke dalam dgn membayar total sebesar 145 ribu dgn rincian dewasa @45000x2 (saya plus istri)=90000 dan anak saya umur 4 taun @55000, sedangkan anak saya yg dibawah 1,5 thn masih gratis.


Masuk ke lokasi permainan, kami agak terkejut karena tempatnya sudah sepi, beberapa tempat bahkan sudah dibersihkan karena kotor abis dipake sebelumnya. Di Kid Fun ini berdasarkan pamflet yg kami terima ada 21 Wahana Permainan, tapi dri 21 Wahana Permainan ini hanya ada 8 Wahana Permainan dimana orang tua boleh menemani anaknya. Juga beberapa Wahana Permainan memiliki syarat2 tertentu agar anak2 boleh bermain di dalamnya, misalnya tinggi minimum 120 cm, yg mana syarat ini tidak diinformasikan kepada pengunjung sebelumnya (tinggi anak saya masih kurang dri 120 cm hiks...). Saya harus bergantian bersama istri untuk bermain dgn anak saya yg pertama. Kadang saya yg bermain bersama dgn anak pertama saya di Wahana Permainan, sementara istri menjaga anak saya yg kedua, begitu sebaliknya. Kami sempat mencoba beberapa wahana permainan yg ada seperti misalnya sepeda air (Aqua Bike), Grand Canyon, Arung Jeram, Santa Fe Train, Jurrasic Park, Bumper Boat dll.

Secara umum Wahana Permainan disini mengasyikan, hanya pada saat istri dan anak pertama saya bermain Bumper Boat, muncul asap tebal dari luar tembok Wahana Permainan yg cukup mengganggu (mungkin berasal dari penduduk sekitar yg membakar sampah ato dahan/daun pohon kering). Saat itu jam masih menunjukan pukul 17.15 WIB dan kami lihat beberapa pengunjung yg ada jg merasa terganggu seperti kami.
Hal lain yg jadi perhatian kami adalah beberapa Wahana Permainan tidak bisa digunakan karena masih "under maintenance", kalo ga salah saat itu ada 2 Wahana Permainan yg tidak bisa digunakan yaitu Swinger dan Bumper Car. Saya pribadi agak kecewa karena udah berharap bisa bermain Bumper Car bersama anak pertama saya he..he...
Hal positif yg kami alami adalah para pemandu permainan masih begitu ramah dan bersemangat saat melayani kami bermain, walaupun beberapa dari mereka sudah mulai terlihat lelah dan berharap segera bisa beristirahat, karena memang sudah mendekati waktu tutup. Yah memang salah kami sendiri datang ke Kids Fun ketika sudah mendekati waktu tutupnya.

Terakhir, saran saya bagi yg mau ke Kids Fun :
1. Lebih cocok untuk anak anda yg sudah mulai sekolah SD ato tinggi minimal 120 cm agar bisa menikmati semua wahana permainan yg ada
2. Datang ke Kids Fun saat pagi ato sore paling lambat pukul 15.00 WIB agar bisa menikmati....(anda liat point 1 diatas), kalo memungkinkan datanglah saat weekdays bukan weekend (Sabtu-Minggu), karena saat weekend biasanya pengunjungnya banyak dan harus antri saat memasuki Wahana Permainan/mau mengulang permainan yg sama.
3, Kalo dateng dri Jogja, silahkan lewat Jln Wonosari saja, kalo dri Solo lebih deket lewat jalan alternatif ke arah Wonosari (pertigaan Kalasan/Prambanan belok kiri ke arah Candi Ratu Boko/Wonosari/Piyungan)

Juga saran saya buat pengelola Kids Fun (kalo dibaca sie heheh...)
1. Mungkin perlu diperjelas pemberitahuan ke pengunjung, kalo beberapa wahana permainan mensyaratkan tinggi mininal 120 cm agar pengunjung tidak merasa dirugikan/merasa kecewa
2. Mungkin perlu juga pemberitahuan/kerjasama ke penduduk sekitar, agar tidak membakar sampah ato apapun yg menimbulkan asap sebelum pukul 18.00 WIB, agar tidak menggangu pengunjung yg ada
3. Untuk beberapa wahana permainan yg "under maintenance", mungkin bisa diganti dgn es krim, stiker, balon gratis, ato bahkan refund untuk mengobati kekecewaan pengunjung

Sekian review dari saya, moga bermanfaat buat anda yg mau Liburan ke Kids Fun Jogja...


Tentang blog saya

Blog ini sengaja saya buat untuk berbagi informasi kepada siapa saja yg mungkin membutuhkannya. Blog saya bisa berisi tentang peristiwa apa aja dan dimana saja. Tolong jangan dikomentari tentang kata per kata atau gaya penulisan saya dalam blog ini, karena bisa saja saya menulis "saja" dengan "aja" ato "saja", seperti yg sudah saya lakukan diatas. Selain untuk berbagi informasi, blog saya ini jg terkhusus sebagai pengingat saya akan aktivitas apa yg telah saya lakukan, bagaimana saya melakukannya dan hasil yg saya dapatkan. Ada pepatah mengatakan tulisan yg ditulis pd kertas yg paling buruk sekalipun, selama masih bisa dibaca, lebih berguna drpda ingatan yg paling tajam:) Silahkan berkomentar tentang isi blog ini, opini lain, ato ralat dan tambahan sekiranya saya dirasa kurang pas dalam menuliskan sesuatu di blog ini.

Selamat membaca dan berkomentar :)!