Tuesday, September 20, 2016

Tips Membeli Tanah

Tanah adalah properti yg sangat berharga karena harganya yg jarang turun, bahkan selalu naik dari waktu ke waktu. Namun demikian perlu kehati-hatian dalam membeli tanah. Disamping karena melibatkan 'big money”, banyak pula terjadi kasus sengketa tanah. Berikut adalah tips-tips yg perlu kita perhatikan ketika berencana hendak membeli tanah.

A. Tujuan membeli tanah
Perlu kita tentukan dulu apa tujuan kita hendak membeli tanah. Karena tujuan kita membeli tanah ini nanti akan mempengaruhi banyak faktor lainnya seperti misalnya budget, akses, lokasi, dlsb. Berikut adalah tujuan orang ketika hendak membeli tanah :
  1. Untuk tempat tinggal pribadi
  2. Untuk membuka usaha, peternakan, perikanan dsb
  3. Untuk investasi/tabungan yg bertujuan untuk dijual kembali dgn mendapatkan keuntungan
Dari ke-3 tujuan diatas tentu saja akan mempengaruhi faktor2 lainnya. Mereka yg hendak membeli tanah untuk tempat tinggal pribadi, tentu akan memilih lokasi yg nyaman, akses ke pusat kota dan tempat ibadah yg mudah, jauh dari kebisingan, debu, jalan raya/utama, sungai, kuburan, tempat pembuangan sampah dsb. Mereka mungkin mau mengeluarkan uang lebih demi mendapatkan tanah dgn kriteria sperti diatas untuk mendapatkan kenyamanan ketika nanti membangun rumah menempati tanah tsb
Bagi mereka yg membeli tanah untuk membuka usaha, tentu memiliki kriteria lain dari yg untuk tempat tinggal. Bagi mereka yg membeli tanah untuk tempat usaha faktor penting yg perlu diperhatikan adalah keramaian di tempat tsb, apakah banyak orang berlalu lalang di tempat itu yg bisa menjadi “potential customer” ketika didirikan tempat usaha (warung makan misalnya), bagaimana akses ke lokasi tsb, kerawanan sekitar lokasi, dsb.
Demikian pula bagi mereka yg membeli tanah dgn tujuan untuk investasi yg suatu saat bisa dijual lagi, tentu akan berbeda faktor2 yg diperhatikan dibandingkan dgn 2 tujuan sebelumnya. Bagi mereka yg berinvestasi tanah, yg utama bukan kenyamanan atau keramaian sekitar lokasi, tapi kemudahan akses ke lokasi tsb. Bahkan bisa jadi akses jg bukan masalah, yg penting harganya murah dan kedepan bisa dijual lagi dgn mendapat keuntungan :)

B. Budget yg tersedia
Setelah menentukan tujuan kita membeli tanah, selanjutnya tentukan budget yg akan kita gunakan untuk membeli tanah tsb. Berapa kisaran uang yg akan kita gunakan untuk membeli tanah? 50 juta? 100 juta? 200 juta? Hal ini penting untuk memfilter kita dalam mencari tanah yg kita inginkan, agar kita tidak membuang terlalu banyak waktu.

C. Survey lokasi secara langsung dgn memperhatikan lingkungan sekitar
Hal ini sangat penting untuk dilakukan yaitu melihat sendiri lokasi secara langsung dan lingkungan sekitarnya. Hal yg perlu menjadi perhatian ketika melakukan survey lokasi secara langsung adalah bagaimana lokasi tanah dan batas2nya, bagaimana aksesnya, posisi tanah rata atau miring, perlu dilakukan pengurugan/perataan tanah atau tidak, apakah tanah tsb tanah sawah, tegalan atau pekarangan, bagaimana ketersediaan air bersih di tanah tsb, apakah lokasi tsb rawan bencana (banjir, gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung dsb) yg tentu akan mempengaruhi harga jual dari tanah tsb.

D. Cari informasi harga pasaran tanah yg ada disekitar lokasi yg menjadi incaran kita. Walaupun sebelumnya kita sudah tahu harga tanah tsb sesuai dgn budget kita (berdasarkan informasi dari penjualnya), tidak ada salahnya kita mencari tahu dari penduduk sekitar/orang lain tentang harga pasaran tanah di sekitar lokasi incaran kita tsb. Hal ini perlu sbg pembanding agar kita tidak hanya mendapatkan informasi dari satu sumber saja (dlm hal ini penjual), tapi juga dari transaksi jual beli tanah yg sudah terjadi di sekitar lokasi. Dari perbandingan harga ini, kita bisa tahu apakah harga tanah incaran kita itu normal ataukah terlalu mahal. Harga tanah dipengaruhi banyak faktor, tapi dgn adanya harga pembanding ini, bisa menjadi pertimbangan kita, apakah layak membeli tanah sesuai dgn harga yg diminta oleh penjual.

E. Kelengkapan surat2 tanah. Setelah kita merasa cocok dgn lokasi tanah dan harga yg ditawarkan penjual, selanjutnya yg perlu kita perhatikan adalah kelengkapan surat2 dari tanah tsb. Surat2 tanah antara lain Sertifikat Tanah, Slip pajak PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), cek jg KTP penjual, apakah sesuai dgn yg tertera dalam Sertifikat Tanah dan Slip PBB dari tanah tsb. Perlu jg menjadi perhatian, ketika tanah yg mau kita beli perlu dilakukan pemecahan sertifikat dulu, hal ini berarti masih ada satu proses tambahan yaitu pemecahan sertifikat yg jg memerlukan waktu yg tidak sedikit, belum lagi ketika nanti timbul masalah dalam proses pemecahan sertifikat tsb. Untuk amannya, sebaiknya membeli tanah yg sudah atas nama penjual langsung dan tidak diperlukan pemecahan sertifikat lagi, kecuali kita siap menghadapi resiko yg akan timbul nantinya. Bagi kita yg tertarik membeli tanah kapling, biasanya proses pemecahan sertifikat diperlukan dan tidak bisa dihindari. Proses pemecahan sertifikat bisa memakan waktu berbulan-bulan kurang lebih antara 6-8 bulan bahkan bisa lebih lama dari itu. Juga tanah yg akan dipecah biasanya dilakukan secara bertahap. Misalnya satu sertifikat tanah seluas 2000 m2 akan dipecah menjadi 8 bagian, biasanya tahap pertama adalah pemecahan menjadi 4 bagian dulu, baru selanjutnya menjadi 8 bagian, yg tentu saja akan menambah lama proses pemecahan sertifikat tsb. Ketika membeli tanah kapling, perlu jg ditanyakan apakah harga sudah termasuk IMB ataukan tidak. IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) ini penting, terutama ketika kita akan mendirikan bangunan diatas tanah yg kita beli kelak. Status tanah juga perlu menjadi perhatian kita, apakah tanah tsb berstatus tanah persawahan ataukah tanah pekarangan. Tanah persawahan biasanya harganya lebih murah dibandingkan dgn tanah pekarangan. Tanah persawahan ketika hendak diubah statusnya menjadi tanah pekarangan maka diperlukan proses pengeringan terlebih dahulu yg jg memakan bnyak waktu dan biaya. Ada jg aturan di daerah tertentu yg mengharuskan penjual dan pembeli tanah persawahan haruslah berasal dari kecamatan yg sama. Belum lagi ketika tanah persawahan tsb telah berubah status menjadi tanah pekarangan, bisakah kita mendapatkan IMB untuk tanah tsb, itu jg perlu mendapat perhatian kita.

F. Setelah harga tanah telah disepakati, surat2 tanah clear, langkah selanjutnya adalah kita menghadap Notaris/PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) untuk urusan Jual Beli tanah tsb. Usahakan mencari notaris/ppat yg masih satu kabupaten dgn lokasi tanah yg kita mau beli, karena kalau menggunakan notaris yg beda kabupaten, pada akhirnya notaris tsb akan mengoperkan transaksi tsb kepada rekan notarisnya yg satu kabupaten dgn lokasi tanah yg kita mau beli, yg tentu saja hal ini akan menambah panjang birokrasi yg ada. Pada saat kita menghadap Notaris ini, pihak penjual tanah haruslah hadir untuk menandatangani Akta Jual Beli (AJB) yg dibuat oleh Notaris tsb. Jika penjual tanah sudah berkeluarga, ia wajib hadir bersama istri/suami nya untuk menandatangani AJB tsb, karena proses penjualan tanah haruslah disepakati oleh pihak suami-istri dari penjual. Proses pembayaran harga tanah jg biasanya dilakukan di depan notaris, setelah/sebelum tanda tangan AJB dilakukan, tergantung dari kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pembeli. Setelah proses tanda tangan AJB dan pembayaran harga tanah selesai, selanjutnya adalah proses balik nama dari pemilik tanah lama ke pemilik tanah baru yg akan dilakukan oleh Notaris. Lamanya proses balik nama ini kurang lebihnya sekitar 1,5 bulan.
Biaya yg diperlukan pd proses jual beli tanah ini adalah sbb :
  1. Pihak Penjual : Pajak Penjualan senilai 5% dari harga tanah yg dijual
  2. Pihak Pembeli : Pajak Pembelian senilai 5% dari harga tanah yg dibeli setelah dikurangi 60 juta, Biaya Notaris dan Balik Nama sebesar 2,5 Juta rupiah (kurang lebihnya)
Satu lagi yg perlu jadi perhatian disini, jika transaksi jual-beli tanah tsb menggunakan perantara/”middle man”/makelar/calo, biasanya perlu menyiapkan biaya/komisi untuk jasa perantara ini sebesar 2,5% dari nilai transaksi/harga tanah tsb.


Demikian sedikit tips dan informasi ttng proses jual-beli tanah, semoga bermanfaat menambah wawasan kita dan berguna saat kita berencana membeli tanah idaman kita :)

Friday, September 16, 2016

Memelihara Ikan Arwana di Aquarium

Ikan arwana termasuk jenis ikan yg banyak penggemarnya. Disamping memiliki nilai ekonomis tinggi, ikan ini jg sedap dipandang, dilihat dari warnanya dan cara ikan ini berenang. Ada banyak jenis2 ikan arwana. Yang paling banyak beredar di pasaran adalah arwana brazil/silver, arwana pino/hijau, arwana irian/hitam/jardini, arwana golden red/RTG, arwana super red. Sekilas uraian dari jenis2 arwana diatas adalah sbb :
  1. Arwana Brazil/silver : Arwana ini adalah yg paling mudah ditemui di Indonesia. Harganya jg paling murah dibandingkan arwana jenis lainnya. Arwana Brazil jg mudah diternakkan di Indonesia. Sesuai namanya, warna ikan ini adalah silver. Per ekor harganya untuk ukuran 10-12cm adalah sekitar 70 ribu rupiah, sedangkan ikan dewasa berumur 2 tahun berharga sekitar 600 ribu rupiah. Bentuk tubuh arwana ini adalah memanjang, yg mana panjangnya bisa mencapai 1 m untuk ukuran ikan dewasa. Ikan dewasa yg siap dipakai untuk indukan berumur sekitar 4-5 tahun. Ikan ini banyak dikembangbiakan di kolam atau sawah yg dijadikan kolam ikan. Ketika diternakkan di kolam, warna ikan ini akan berubah silver kehitam-hitaman akibat dari panas matahari langsung yg mengenai badan ikan tsb. Namun ketika dipelihara di aquarium, warna ikan ini adalah silver/perak mengkilat.
  1. Arwana Pino/Hijau : Arwana ini cukup banyak beredar di pasaran, tapi memang tidak sebanyak arwana silver. Harganya lebih mahal kalau dibandingkan dgn arwana silver. Per ekor untuk ukuran 10-12 cm berharga sekitar 180 ribu rupiah.Arwana hijau bentuk tubuhnya tidak memanjang tetapi melebar, dgn tubuh ikan berwarna hijau ketika ikan sudah dewasa. Belum banyak peternak ikan yg bisa mengembangbiakan arwana hijau ini. Arwana hijau berumur 1,5 thn berukuran panjang badan 45cm dan lebar 12cm berharga sekitar 800 ribu rupiah di pasaran.

  1. Arwana Irian/Hitam : Arwana Irian/Hitam jg banyak ditemui di pasaran, namun tidak sebanyak arwana silver. Sesuai namanya arwana ini berwarna hitam. Harga ikan per ekor berukuran 10-12cm sekitar 180 ribu rupiah. Bentuk badan melebar, bukan memanjang. Secara fisik bentuknya mirip dgn arwana hijau, hanya warnanya hitam. Sifat arwana ini lebih liar jika dibandingkan dgn jenis arwana yg lainnya. Jika arwana type lain jarang bertengkar ketika berada dalam satu aquarium, arwana hitam ini akan bertengkar dgn sesamanya ketika berada dlm aquarium tanpa sekat pemisah. Arwana Hitam dewasa berharga kurang lebih sama dgn harga arwana hijau di pasaran.
  1. Arwana Golden Red /Red Tail Golden (RTG) : Arwana type ini berwarna emas keperakan pd badannya, dan emas kemerahan pada sirip2nya. Arwana ini harganya tergolong mahal. Untuk ikan berukuran panjang 10-12cm harganya berkisar 800 ribu-1 juta rupiah.Karena arwana ini termasuk type yg dilindungi, biasanya penjualan arwana ini disertai dgn adanya sertifikat+chip dari dinas perikanan/perlindungan satwa yg menyatakan bahwa arwana ini bukan hasil tangkapan liar di alam bebas tapi hasil dari penangkaran/peternakan yg legal. Bentuk tubuh ikan arwana ini menyerupai arwana hijau dan arwana hitam, hanya warnanya yg berbeda. Harga ikan arwana golden red dewasa berumur 1.5 thn sekitar 2.5 juta. Harga ikan akan semakin mahal ketika ikan semakin besar dgn bentuk fisik semakin indah. Bahkan ikan arwana jenis RTG ini ada yg dijual dgn harga 6.5 juta rupiah.

  1. Arwana Super Red : Arwana jenis ini berwarna merah menyala di seluruh tubuhnya. Type ini berharga paling mahal dibandingkan dgn type lainnya diatas. Untuk ukuran 10-12cm arwana super red ini dihargai sekitar 2,7-3 jt rupiah. Wow! :) Karena termasuk jenis ikan yg dilindungi, penjualan arwana jenis ini jg disertai sertifikat+chip dari instansi terkait. Harga arwana ini ketika dewasa bisa mencapai puluhan juta rupiah. Karena keindahannya, ikan arwana super red ini banyak dikonteskan/dilombakan. Dan tentu saja, bagi arwana pemenang lomba, harga jualnya akan naik setinggi langit :)

Sebenarnya masih ada jenis2 lain disamping jenis yg saya uraikan diatas, seperti misalnya Arwana Red Banjar, arwana Cross Back Golden, ataupun arwana Albino yg harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.


Cara memelihara ikan arwana di aquarium

Alat-Alat yg digunakan.

Berikut akan saya bagikan pengalaman saya sendiri ketika memelihara ikan arwana di aquarium. Saya pernah memelihara ikan arwana silver dan arwana hijau dan sekarang masih memelihara arwana Irian dan Golden Red di aquarium saya. Aquarium yg saya gunakan berukuran panjang x lebar x tinggi = 80cm x 40cm x 40cm. Untuk kelengkapan aquariumnya saya gunakan pompa dan box filter air. Pompa digunakan untuk sirkulasi air di aquarium, sedangkan box filter digunakan untuk menyaring air dari kotoran2 yg ada di dalamnya. Ukuran pompa disesuaikan dgn ukuran aquarium dan debit air yg disirkulasikan pompa tsb. Untuk ukuran aquarium seperti diatas, saya gunakan pompa dgn output debit air 1500Liter/jam dgn daya pompa 28 Watt. Perlu diperhatikan bahwa ikan arwana adalah type ikan yg suka dgn aliran air yg deras, sehingga debit air yg besar akan membuat ikan merasa nyaman.
Box Filter aquarium ukurannya ditentukan oleh debit air pompanya, yg penting disini jangan sampai box filter terlalu kecil sehingga airnya meluap keluar box yg akan membuat penyaringan air tidak maksimal. Dalam Box filter terdapat 3 bagian penting untuk proses penyaringan air yaitu : spon, karbon dan batu putih. Spon untuk menyaring kotoran, karbon untuk menetralisir racun, dan batu putihnya untuk menjernihkan air yg akan masuk kembali ke aquarium.
Disamping alat2 diatas, sebenarnya masih ada kelengkapan aquarium lain seperti aerator dan heater. Aerator berfungsi untuk menimbulkan gelembung udara dlm air yg bertujuan untuk menambah kadar oksigen dalam air, sedangkan heater adalah pemanas yg berfungsi untuk menjaga temperatur aquarium agar tidak terlalu dingin. Temperatur ideal aquarium untuk ikan arwana berkisar antara 28-320C. Jika suhu terlalu rendah, ikan arwana terutama yg masih kecil akan sakit dan bisa mati. Tapi untuk ikan arwana yg sudah besar lebih bisa bertahan untuk suhu air yg lebih rendah. Aerator diperlukan untuk menjaga ketersediaan kadar oksigen dalam air. Kadar oksigen dlm air yg rendah bisa mengakibatkan sirip insang ikan membuka secara permanen dan tidak bisa kembali normal. Ketika hal itu terjadi berarti ikan telah cacat dan berakibat turunnya harga jual dari ikan arwana tersebut.
Untuk aquarium saya, heater tidak saya gunakan karena ikan sudah besar dan temperatur di rumah saya jg tidak terlalu rendah sehingga ikan aman. Sedangkan untuk aerator, saya tidak gunakan juga, cukup saya gunakan selang kecil yg saya hubungkan dgn lubang di pompa sudah cukup menghasilkan gelembung udara untuk aerasi air dlm aquarium tsb. Hemat listrik jg prend :)



Perawatan Ikan dan Aquariumnya.

Arwana termasuk tipe ikan yg menyukai kondisi air yg bersih. Air bisa menjadi kotor dikarenakan kotoran ikan itu sendiri dan juga makanan dari ikan. Makanan ikan arwana bermacam-macam. seperti cacing beku, jangkrik, tombro (ikan mas kecil), ikan tawes kecil, udang, cicak, katak, kelabang, dan kecoak. Ikan arwana yg masih kecil makanannya adalah cacing beku, ketika sudah besar kita bisa kasih makanan yg lainnya. Sebaiknya memberi makan arwana selalu berganti-ganti, jangan hanya satu macam saja. Misalnya setelah makanan berupa jangkrik sudah habis, kita ganti dgn tombro/tawes/udang, ketika sudah habis ganti lagi dgn katak/precil (katak kecil). Hal ini bertujuan agar arwana memiliki selera makan yg bagus dan bagus pula untuk pertumbuhan badannya. Ukuran makanan ikan juga perlu disesuaikan dgn ukuran ikannya. Jangan sampai ikan arwana kecil dikasih makan katak besar, bisa jadi ikannya malah takut dan ga mau makan :).
Udang, kelabang dan kecoak bagus untuk pembentukan warna pada ikan, terutama ikan golden red dan super red, karena akan menambah jelas warna merah pd ke-2 jenis ikan arwana tsb. Khusus untuk kelabang dan kecoak, jangan terlalu sering diberikan kpd ikan karena kadar racun yg cukup tinggi pd ke-2 hewan tsb yg bisa membuat arwana menjadi sakit. Cukup berikan kecoak dan kelabang sebulan 1-2x saja sudah cukup untuk menambah warna merah pd badan arwana golden red dan super red. Harga kelabang jg tergolong mahal. Kelabang seukuran jari kelingking orang dewasa sebuah bisa berharga sekitar 10 ribu rupiah.
Untuk perawatan aquariumnya, sebaiknya air dalam aquarium diganti seminggu sekali atau max 10 hari sekali atau ketika air sudah menjadi keruh/banyak kotorannya (walaupun air belum sampai seminggu diganti). Jangan mengganti air aquarium seluruhnya tapi cukup 40-50% dari air yg ada dlm aquarium.Hal ini bertujuan agar ikan tidak kaget dgn adanya pergantian air dan bisa beradaptasi dgn adanya penggantian air tsb. Pergantian air di aquarium ini jg bertujuan untuk menjaga kadar mineral yg terlarut dlm air yg berguna untuk pertumbuhan ikan dan jg kenyamanannya. Ketika mengganti air jangan lupa untuk menggosok dinding sekeliling aquarium dan juga dinding bawahnya untuk menghilangkan kotoran dan lumut/jamur yg melekat pd dinding aquarium tsb. Untuk menjaga kadar asam-basa dlm air, biasanya setelah pergantian air, saya tambahkan segenggam tangan garam khusus aquarium/ikan hias untuk menambah kenyamanan/relaksasi dari ikan tsb. Air pengganti yg digunakan sebaiknya dari air sumur/tanah karena lebih banyak mineralnya dibandingkan dari air PDAM. Jika terpaksa menggunakan air PDAM, sebaiknya air tsb disimpan sehari semalam dulu untuk mengendapkan obat2 yg digunakan pd air tsb seperti klorin dsb. O iya, aquarium untuk ikan arwana tidak perlu diberikan bebatuan atau tumbuh-tumbuhan, hal ini karena bisa berbahaya ketika termakan oleh ikan. Perlu diingat ikan arwana termasuk tipe ikan yg buas, jangan sampai kita lupa memberinya makan karena akan membuat ikan menjadi agresif dan galak. Pernah, sekali waktu saya lupa memberi makan ikan arwana saya, tiba2 saya mendengar ikan ini menabrak-nabrak kaca aquariumnya, setelah saya lihat ternyata ada belalang yg menempel pd dinding aquarium tsb. Beruntung dinding kaca aquarium tsb tidak pecah. Segera saya usir belalang tsb dan saya kasih makan arwananya. Aman :)
Ada jg pengalaman teman saya, karena dia lupa kasih makan ikannya, ikan arwana yg kelaparan tsb memakan karet gelang yg jatuh ke dalam aquariumnya dan akhirnya ikan tsb mati. Kasihan...
Sebenarnya ikan arwana ini termasuk ikan yg tahan terhadap lapar. Ketika ia sudah kenyang, ia bisa 3-4 hari tidak makan apa2, tapi ketika sudah lapar sekali, ia menjadi agresif dan ganas.
Satu lagi, sebaiknya di bagian atas aquarium untuk ikan arwana diberi penutup, bisa berupa kawat streaming/kasa, kaca, kayu dlsb. Tujuannya agar ikannya tidak melompat keluar dan juga mencegah benda asing masuk ke aquarium yg membahayakan ikan ketika memakannya (misalnya seperti karet gelang diatas)

Demikian pengalaman saya memelihara ikan arwana di aquarium, semoga bermanfaat bagi anda yg berencana memelihara ikan arwana karena memiliki hobi yg sama dgn saya :)


Tuesday, September 13, 2016

Proses Pembuatan Sumur Bor

Type sumur air tanah ada 2 macam. Sumur gali dan sumur bor. Sumur gali dibuat dgn cara digali secara manual dgn memakai cangkul, linggis, betel dan palu (jika misalnya tanah yg digali cukup keras dan berbatu). Kedalaman sumur gali biasanya tidak sedalam sumur bor, paling sekitar 7-15m sudah cukup dalam. Diameter sumur gali sekitar 0.8-1,2 m bisa jg lebih tergantung dari diameter bis yg mau digunakan.
Untuk sumur bor, kedalaman berkisar antara 15-30 m, bahkan ada yg sampai ratusan meter, tergantung dari kedalaman air tanah yg bisa didapatkan. Diameter sumur bor cukup kecil saja, cuman sekitar 10cm/4 inchi saja.
Saya sebenarnya sudah memiliki sumur gali untuk rumah saya, hanya saja airnya tidak mencukupi dan kualitas airnya tidak bagus/berbau. Kedalamaan sumur gali di rumah saya hanya sekitar 7 m, namun ketika saya mau menambah kedalaman sumur agar airnya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, tukang sumur yg saya mintai tolong untuk menggali mengaku tidak sanggup, karena tanah di dalamnya sangat keras dan berbatu. Dan memang saya melihat sendiri ketika mereka menggali sumur tersebut harus menggunakan linggis, palu dan betel untuk memecah batu yg ada didalamnya. Memang saya lagi kurang beruntung :(
Terpaksa saya harus membuat sumur bor, karena ternyata setelah berlangganan PDAM, air PDAM pun tidak bisa diandalkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ketika sumur gali airnya habis dan lama balik lagi, PDAM jg kebetulan pas tidak jalan airnya. Akhirnya apa boleh buat, terpaksa saya harus buat sumur bor, daripada setiap hari pusing mikirin air ketika mau mandi, cuci baju dan cuci piring. Air memang sangat vital, tak ada air, tak ada kehidupan :)

Akhirnya saya telpon tukang sumur bor langganan saya, yg sudah berpengalaman dlm hal bor-mengebor sumur. Setelah dia datang dan cek sana-sini mengenai lokasi yg tepat untuk sumur bornya, dia pun segera mendapatkan lokasi yg tepat serta kedalaman yg diperlukan. Dia memperkirakan kedalaman sumur berdasarkan pengalaman yg dia dapatkan ketika mengebor sumur di lokasi sekitar rumah saya. Akhirnya kita sepakati diameter sumur sebesar 10cm/4 inchi dgn kedalamannya 16m.

Proses pembuatan sumur bor pun dimulai. Sumur bor ini bukan dibuat secara manual/dgn tenaga manusia tapi menggunakan mesin. Mesin yg digunakan ada 2 macam yaitu mesin diesel untuk tenaga pengeborannya dan mesin bensin untuk pompa sirkulasi air yg akan digunakan untuk proses pengeborannya. Ruangan yg dibutuhkan untuk peletakan mesin bor ini minimal 3x3 m (9m2) untuk peletakan alat2 bornya serta sirkulasi airnya nanti. Bagian atas dari tanah yg dibor harus tanpa hambatan, kalaupun ada bagian atas paling tidak atapnya setinggi 6m dari atas tanah, karena diatas tanah yg mau dibor ini akan dipasang tangga serta alat/pipa yg dipakai sbg alat bor. Proses pembuatan sumur bornya terbagi dalam tahap2 sbg berikut :
  1. Pemasangan tangga alat bor dan mesin bornya pd lokasi yg sudah ditentukan
  1. Menggali tanah disekitar lokasi yg mau dibor, berukuran sekitar 50x50cm dgn kedalaman 50cm untuk sirkulasi air yg akan dipakai dlm proses pengeboran nantinya
  1. Menyalakan mesin dieselnya untuk menggerakkan/memutar alat bornya
  1. Menyalakan pompa untuk mensirkulasi air ke dalam alat/pipa bornya.
  1. Memasukkan alat/pipa bor ke dalam tanah. Alat bor akan perlahan-lahan masuk ke dalam tanah, setelah masuk semuanya/sekitar 4m, pipa bor disambung dgn pipa bor lain sepanjang 2 m, proses pengeboran dilakukan lagi sehingga pipa tambahan sepanjang 2m tsb juga masuk ke dalam tanah, setelah masuk, ditambah pipa lagi sepanjang 2m, dimasukkan lagi, begitu seterusnya sampai kedalaman yg diinginkan. Setelah tercapai kedalaman 16 m ternyata tanah yg dibor masih berupa tanah keras belum mencapai sumber air, sehingga kita sepakat untuk menambah kedalaman sumur hingga mencapai 20 m demi mendapatkan sumber air yg bagus. Demikianlah akhirnya kita bisa mendapatkan air sumur yg bagus setelah melakukan pengeboran sedalam 20m.
Lega sekali rasanya :)

Berikut adalah gambar2 yg saya ambil pada saat dilokasi pembuatan sumur bor




Setelah sumber air didapat, selanjutnya adalah pemasangan pipa peralon berukuran 4 inchi/10cm sbg casing pada bagian tanah yg dibor. Pipa ini digergaji dulu dibagian sekelilingnya sbg jalan agar air tanah masuk ke dalamnya.
Selanjutnya adalah pemasangan jet pump (pompa sumur dalam) untuk menghisap air dari dalam tanah dan memasukkannya ke torrent/bak penampung air di atas rumah. Pipa hisap dari jet pump ada 2 buah yg masuk ke dalam sumur bor. Diameternya tergantung dari type jet pump yg digunakan. Untuk jet pump yg saya gunakan, pipa peralon yg masuk ke sumur berukuran 1 inchi dan 1 ¼ inchi, dgn panjang sekitar 18 m. Berikut adalah jenis jet pump yg saya gunakan dan spec-nya :



Setelah instalasi jet pump ke sumur bornya selesai, selanjutnya adalah instalasi perpipaan dari jet-pump ke torrent/bak penampung air sekaligus setting pengatur ketinggaan level air otomatis, agar jet pump nya secara otomatis akan mati sendiri ketika air dalam torrent sudah penuh.
Demikianlah keseluruhan proses pembuatan sumur bor dan instalasi perpipaannya.

Bagi yg mau buat sumur bor, saya doakan moga sukses dapat sumur bor dgn air yg jernih dan menyegarkan :)
Semoga informasi ini bermanfaat buat agan2 yg mau buat sumur bor, paling ga kita jadi tahu space yg diperlukan, alat2 yg digunakan, dan proses pengeborannya.
Berikut jg saya tampilkan videonya agar dapat gambaran yg lebih jelas





Terima kasih telah membacanya :)

Saturday, September 10, 2016

Tips Membeli Sepeda Motor Bekas Secara Cerdas

Bagi anda yg karena keterbatasan dana atau karena alasan yg lain tidak bisa membeli sepeda motor baru, jangan kuatir untuk mencoba membeli sepeda motor bekas. Tidak ada yg salah dgn membeli sepeda motor bekas, hanya memang perlu sedikit kehati-hatian karena motor bekas telah dipakai beberapa waktu lamanya dan tentu kondisinya berbeda dgn motor yg baru.
Berikut beberapa tips bagi anda yg ingin memebeli sepeda motor bekas :

A. Tentukan budget yg akan anda gunakan untuk membeli motor. Budget ini penting untuk membatasi kita agar kita tidak tergiur untuk membelanjakan uang kita berlebihan yg berakibat kita jadi over budget nantinya. Juga jangan lupa setelah anda membeli motor bekas anda perlu membawanya ke bengkel untuk mengecek kondisi motor dan servis jg tentunya (ganti oli, ganti komponen yg aus dsb) yg ini tentu saja akan memerlukan tambahan biaya lagi.

B. Tentukan jenis motor yg ingin anda beli, apakah motor dgn kopling, tanpa kopling, model motor cowok atau motor bebek, pake persneling ataukah matik (tanpa persneling)

C  Cek kisaran harga motor bekas di pasaran.Setelah anda menentukan motor incaran anda, cek kisaran harga motor tersebut dipasaran. Yg perlu anda bandingkan adalah tahun pembuatan motor, cc sepeda motor tsb, kota dimana plat motor tsb dibuat. Tapi ingat meskipun tahun pembuatan sama, cc motor sama, plat nya berasal dari kota yg sama, harga motor bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi motornya. Ketika anda mengecek plat motor, yg perlu diingat adalah jangan hanya melihat plat yg menempel pd motor saja, tetapi cek jg STNK motornya, karena bisa jadi motor tersebut adalah mutasi dari kota lain, misalnya motor asalnya dari Jakarta, tetapi karena      dibawa ke Jogja, maka motor tersebut dimutasi ke Jogja. Dari STNK motor kita bisa tahu mutasi motor ini cukup dgn melihat “No. Polisi Lama” yg ada pd data di STNK seperti pd gambar berikut 
     


D. Kondisi Fisik
Kondisi fisik motor adalah keadaan motor yg bisa dilihat dengan mata, didengar dengan telinga, dirasakan dgn panca indera (bisa indera peraba, indera penciuman dan sebagainya).
Kondisi Fisik ini meliputi :
  1. Tampilan motor : kondisi cat, stripping/sticker motor (apakah mulus atau banyak lecetnya)
  2. Liat bagian per/pegas depan dan belakang apakah bersih ataukan ada kebocoran oli, kalau kondisi pegas kotor/berminyak, bisa jadi oli pegasnya bocor dan anda harus mengganti yg baru nantinya
  3. Cek kondisi mesin motor tersebut , apalah ada kebocoran2 misalnya pd tangki bahan bakar, saluran knalpot, minyak remnya, silinder blok dan blok mesinnya. Kalau ada kebocoran2, dipastikan anda harus memperbaiki nantinya agar kondisi motor tidak semakin parah. Kalau tidak ada kebocoran/rembesan berarti motor dalam kondisi baik dan tidak memerlukan perbaikan
  4. Cek kondisi baut2, mur, sekrup yg ada pada motor tsb. Kalau baut2, mur2 dan sekrupnya masih mulus, bisa dipastikan motor tersebut masih bagus, belum pernah dibongkar pasang/turun mesin sebelumnya. Namun bila ada tanda2 bekas dibuka (mur, baut dan sekrup lecet/tidak mulus, berubah bentuk dsb), anda perlu waspada, bisa dipastikan mur, baut dan sekrup tsb sering dibuka tutup dan ada masalah pd motor yg berkaitan dgn mur, baut dan sekrup tsb sehingga sering dibuka tutup
  5. Cek kondisi ban motor, apakah ban motor masih baru ataukah sudah perlu diganti. Ciri ban motor yg sudah perlu diganti adalah ban motor tsb sudah halus, alur2 yg ada pada ban sudah dangkal/tidak kelihatan. Juga bisa dilihat dari indikator yg ada pada ban itu sendiri yg menunjukkan tanda perlu dilakukan penggantian ban.                                                                      
  6. Setelah mengecek kondisi motor secara visual, sekarang coba nyalakan motor dan gunakan indera pendengaran anda :). Setelah motor dinyalakan cek kondisi kelistrikan motor, apakah electric starternya bisa berfungsi (kalau ada), apakah lampu2 menyala semua, lampu depan, lampu belakang, lampu jauh, lampu dekat, lampu reting kanan, lampu reting kiri, lampu rem, lampu2 dan indikator lain seperti oli, bahan bakar, lampu netral dsb. Juga perlu dicek kondisi speedometer, rpm/ tachometer dsb apakah sesuai dgn yg anda harapkan atau tidak. Kondisi aki jg anda perlu perhatikan, karena bisa jadi aki yg ada perlu segera dilakukan penggantian, atau bahkan tidak ada akinya.
  1. Dengarkan suara mesin motor : apakah kasar, berisik, ada suara abnormal lainnya. Jika suara mesin kasar bisa jadi ada masalah dalam blok mesinnya misalkan ring piston yg sudah aus, blok silinder yg sudah di oversize (ukuran diameter dibuat lebih besar dari yg seharusnya), dsb. Perlu juga diperhatikan apakah motor tetap menyala dalam kondisi langsam (gas dilepas). Pada kondisi langsam biasanya rpm motor sekitar 1500 rpm. Jika mesin motor dlm kondisi langsam tidak bisa menyala stabil (mesin mati ketika kondisi langsam) bisa jadi motornya bermasalah pd bagian mesinnya, entah di karburatornya/sistem injeksinya, businya, atau bagian mesin lainnya                                                                                                                                                                                                                                                                                        
  2. Setelah mesin dinyalakan dan motor dicek dlm keadaan diam, sekarang cek kondisi motor sambil menjalankan motor tsb. Rasakan kondisi motor ketika berjalan, apakah mesinnya stabil/tidak tersendat-sendat? tarikan gasnya enteng? bagaimana dgn perselingnya? Apakah terasa halus dan mudah ketika menambah atau mengurangi persneling?Cek pula kondisi remnya, apakah pakem ataukan kurang pakem? Kalau kurang pakem bisa jadi anda perlu mengganti kampas rem/minyak rem nantinya. Coba jalankan motor sekitar 40km/jam dan rem motor secara mendadak, bagaimana kondisi motor? Oleng atau masih stabil? Kalau sudah oleng bisa jadi ada masalah dgn kemudi/rangka motor atau velg roda depan/belakang, dan nantinya membuat anda perlu pergi ke bengkel press porok (fork) untuk memperbaiki kemudi/velg ban yg mungkin sudah tidak normal sebagaimana mestinya.                                                                                           
  3. Cek juga indikator km pd motor tsb, apakah masih berfungsi atau tidak. Usahakan membeli motor yg indikator km nya masih berfungsi, sebab indikator km ini penting terutama ketika kita mau mengganti bagian2 motor yg mulai aus/lama seperti rantai dan gear, oli mesin, kampas rem dsb. Motor yg pemakaiannya normal km-nya berkisar 10.000 km/tahun. Jika km-nya lebih dari itu berarti motor sering dipakai perjalanan jauh dan anda harus siap2 dana untuk mengganti bagian2 motor yg mulai aus walaupun motornya masih tergolong baru                                                                                                                                                                             
E. Kelengkapan Surat2 Sepeda Motor
Cek kelengkapan surat2 sepeda motor terutama adalah STNK dan BPKB. Hati2 pula dgn STNK dan BPKB palsu. Kalau anda ragu sebaiknya anda membandingkannya dgn yg asli.BPKB asli yg model baru biasanya ada logo hologram POLRI nya, berwarna coklat, total halaman 14 lembar dgn hal 5 - hal 10 untuk perubahan identitas kepemilikan kendaraan bermotor.
BPKB asli model lama berwarna biru, total halaman 22 lembar, dgn hal 5 – hal 16 untuk perubahan identitas.

Kalau motor masih tergolong baru, anda jg bisa meminta surat2 lain seperti Faktur Pembelian, Buku Service dsb. Cocokkanlah data2 pd BPKB dan STNK dgn data2 pd motor tsb dan pastikan semuanya sesuai. Data yg perlu dicocokkan terutama adalah nomor mesin dan nomor rangka motor yg tertulis pd BPKB/STNK dgn yg tertera pd motornya. Jika nomornya tidak sesuai, sebaiknya anda jangan membeli motor tsb, karena dikhawatirkan motor tsb hasil dari tindak kejahatan.
Perlu diperhatikan juga untuk motor dari hasil lelang perusahaan/instansi, selain surat2 diatas, harus pula dilengkapi dgn surat pelepasan kendaraan/surat bukti lelang kendaraan dari perusahaan atau instansi tsb. Ini untuk menghindarkan anda dari masalah di kemudiaan hari misalnya ketika ternyata orang tsb menjual motor perusahaan kpd anda tanpa sepengetahuan perusahaan tempatnya bekerja.

Demikian yg bisa saya bagikan bagi anda2 yg mau membeli motor bekas. Jangan ragu untuk menanyakan kondisi motor kepada penjual secara detail. Penjual yg baik akan menjelaskan kondisi motor secara jujur dan akan menjual dgn harga yg normal pula. Bertanyalah dgn sopan, jangan terkesan seperti polisi yg sedang menginterogasi pencuri motor :) dan tawarlah harga motor sesuai kondisi motor yg telah anda cek tsb disesuaikan dgn harga motor bekas dipasaran. Ketika anda sudah merasa tawaran anda sesuai dgn kondisi motor yg anda mau beli, namun si pembeli belum cocok dgn tawaran anda tsb, jangan ragu2 untuk mencari motor yg lain sebagai perbandingan, daripada anda tergesa-gesa dan merasa rugi di kemudian hari, ketika anda tahu motor tsb tidak sesuai dgn yg anda harapkan.
Dan ketika anda sebagai pembeli motor dan penjual telah tercapai kesepakatan ttng harga motor, mintalah kuitansi ketika anda telah membayar harga motor tsb. Kuitansi ini sebagai bukti bahwa anda telah membeli motor tsb dari penjual dan untuk melindungi anda, seandainya timbul masalah dikemudian hari.

Selamat berburu motor bekas, semoga anda mendapatkan motor yg terbaik sesuai yg anda inginkan :)